Kamis, November 05, 2009

Pelajaran I Penyuluhan Pertanian

A. Kegiatan Belajar

I. Kegiatan Belajar 1

Menjelaskan Pengertian Penyuluhan Pertanian

a. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini maka siswa diharapkan:

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian penyuluhan pertanian menurut pendapat beberapa ahli

2. Siswa dapat mengetahui fungsi penyuluhan pertanian

3. Siswa dapat mengetahui tujuan dasar, umum dan operasional penyuluhan pertanian

4. Siswa dapat mengetahui tujuan jangka pendek dan jangka panjang penyuluhan pertanian

b. Uraian Materi

1. PENGERTIAN PENYULUHAN PERTANIAN

Penyuluhan pertanian yang dilakukan oleh penyuluh merupakan suatu hal yang dapat meningkatkan produksi pertanian, ini dapat dilihat dari semangkin meningkatnya prduksi pertanian yang ditandai dengan telah berhasilnya pembangunan indonesia mencapai swasembada sebagian besar kebutuhan akan pangan (revelita I s/d VI).

Namun demikian perlu kita akui bahwa :

  1. Terdapatnya beberapa produk yang masih impor seperti kedelai, tepung tapioca, cengkeh dan lain-lain
  2. Kuantitas dan kualitas produk yang masih perlu ditingkatkan
  3. Sebagian besar dari para petani kita merupakan golongan yang tingkat kesejahtraannya masih rendah, dengan demikian penyuluhan-penyuluhan terhadap mereka tetap diperlukan bahkan harus lebih ditingkatkan.

Penyuluhan merupakan salah satu kegiatan diantara 3 kegiatan yang mutlak harus ada jika kita benar-benar menghendaki adanya peningkatan produksi dari para petani kita. Dengan lain perkataan demi tercapainya produksi dibidang pertanian dibutuhkan unsur-unsur pengaturan, pelayanan dan penyuluhan.

A. Arti Penyuluhan

Penyuluhan pertanian adalah membuat terang/merubah prilaku petani nelayan dalam bidang pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahtraan petani nelayan dan keluarga secara khusus, lebih luas lagi masyarakat umum.

Prilaku yang dirubah dari pengertian di atas meliputi : cognitif (pengetahuan), psikomotrik (keterampilan) dan afektif (sikap).

Untuk lebih luas lagi mengerti tentang penyuluhan pertanian maka ada pendapat beberapa ahli :

1. U samsudin.S : penyuluhan pertanian adalah suatu cara atau usaha pendidikan yang bersifat non formal untuk para petani dan keluarganya di pedesaan

2. Hasmosoewignjo dan A.Garnadi : penyuluhan pertanian adalah pendidikan pada rakyat tani, baik dilaksanakan di rumah, ditempat-tempat tertentu atau dimana saja para petani itu dapat ditemui

3. A.H Savile : penyuluhan pertanian adalah suatu bentuk pengalaman dimasyarakat pertanian yang menggunakan pendekatan proses pendidikan untuk memecahkan masalah masyarakat pertanian

4. Jeck ferner : penyuluhan pertanian khusus merupakan ilmu terpakai yang menggunakan teori-teori, prosedur dan cara-cara yang terutama menyampaikan teknologi baru yang didapat dari aktivitas penelitian melalui ilmu pertanian, ilmu sosial kepada para petani secara proses pendidikan non formal, sehingga para petani dibekali pengetahuan prktis guna menghadapi tantangan dan masalah-masalah yang akan dan sedang dihadapi

5. A.T. Moser : penyuluhan pertanian adalah menitik beratkan pendidikan luar sekolah yang sifat-sifatnya sebagai berikut :

  1. Spesifikasi disesuaikan dengan keperluannya
  2. Menggunakan metode khusus, dijalankan dengan dibarengi kegiatan dan dilaksanakan dalam suasana kemitraan

6. M.F. Malikin dan David Hopgood : penyuluhan pertanian adalah meningkatkan prduktifitas usaha tani baik jangka pendek maupun jangka panjang melalui pendidikan luar sekolah untuk menghadapi masalah segala macam persoalan yang akan dihadapi.

7. Departemen Pertanian (2002) :Penyuluhan Pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, social maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai.

Pendapat di atas sebagian menyatakan bahwa petani di pedesaan dan masyarakat pedesaan, hal ini untuk memperjelas bahwa petani yang umumnya tinggal di pedesaan perlu mendapatkan pendidikan tambahan berupa pendidikan non formal, dengan cara yang mudah, gambling sehingga dapat menerapkan segala materi yang telah dirterimanya dalam praktek-praktek kerja atau usaha taninya.

Penyuluhan pertanian karenanya lebih tegas terarah pada usaha bimbingan yang mengutamakan :

a. Kebebasan lokal yang artinya tidak harus terbatas pemberiannya pada ruangan tertentu, dimana saja, di rumah petani, di ladang sekitar pematang, dan sebagainya asal atas kehendak dan kepentingan petani

b. Kebebasan kurikulum yang artinya penyebaran materi peyuluhan, demikian juga target waktunya disesuaikan dengan kepentingan dan kemampuan daya tangkap serta tingkat intelektualitas para petani yang umumnya rendah

c.Kebutuhan dan kepentingan para petani untuk mengetahui cara-cara praktis yang mudah diterapkan dalam kegiatan kerjanya guna meningkatkan hasil, pencegahan dan kegagalan usaha

d. Tanpa ada paksanaan ini berrarti bahwa sifat pendidikan ini sukarela, bebas menentukan aktivitas usahanya masing-masing, bebas untuk menerapkan petunjuk-petunjuk yang diperolehnya sesuai dengan kepentingan masing-masing

e. Tanpa ada sanksi-sanksi, hubungan dengan petani bersifat kekeluargaan, pemberian bantuan, bimbingan untuk meningkatkan usaha taninya

f. Pembaharuan dan hal-hal yang baru, ini berarti bahwa pendidikan non formal ini akan berlangsung terus dengan aktif selama diketemukan atau terjadinya sesuatu yang baru

2. FUNGSI DAN TUJUAN PENYULUHAN PERTANIAN

A. Fungsi Penyuluhan

Sejak jaman nenek moyang petani merupakan tulang punggung ekonomi negara, dan desa adalah pangkal kehidupan perkotaan. Tetapi kenyataannya kehidupan para petani di pedesaan tingkat kesejahtraanya masih rendah. Mereka buta akan pendidikan, teknologi bagi peningkatan usahataninya, sehingga prduksi yang mereka lakukan dari generasi hanyalah berdasarkan usaha dan pengalaman-pengalaman sendiri. Pada masa pembangunan sekarang ini pemerintah sangat memperhatikan pendidikan bagi mereka. Pendidikan yang cocok bagi mereka adalah pendidikan non formal yang praktis, mudah diterapkan dalam usaha-usaha produksi produk pertanian.

Dengan adanya penyuluhan mereka dapat menolong dirinya masing-masing (self help). Timbul dan tumbuhnya persoalan –persoalan yang dihadapi oleh petani karena adanya keinginan dan kebutuhan.

a. Keinginan, bahwa setiap petani dan keluarganya ingin meningkatkan prduksi dalam usahataninya untuk mendapatkan incame yang sebesar-besarnya mereka ingin hidup sejahtera

b. Kebutuhan, mereka sadar bahwa peningkatan prduksi, pendapatan dan kesejahtraan hanya akan tercapai apabila mereka mengubah cara-cara usahataninya, mereka butuh cara-cara atau teknlogi baru.

Atas dasar keinginan dan kebutuhan di atas maka fungsi penyuluhan adalah :

1. Memberikan jalan kepada para petani untuk mendapatkan kebutuhannya, dengan cara menimbulkan dan merangsang kesadaran para petani agar dengan kemauan sendiri dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu

2. Menjembatani gap antara praktek yang biasa dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang yang menjadi kebutuhan para petani. Para penyuluh akan mendidik dan membimbing para petani dengan pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang untuk diterapkan. Sebaliknya persoalan-persoalan petani yang memerlukan pemecahan para ahli maka penyuluhlah sebagai orang yang menjembatani agar persoalan tersebut diimventarisir dan dibawa penyuluh untuk diberikan kepada para ahli, agar persoalan tersebut dapat dipecahkan atau dengan kata lain penyuluhan dengan para penyuluh merupakn jembatan (penghubung) yang berifat dua arah (two ways traffic)

3. Menyampaikan, mengusahakan dan menyesuaikan program nasional dan regional agar dapat diikuti dan dilaksanakan oleh para petani. Sehingga pemerintah dapat memperhatikan dengan pengadaan sarana melalui program-program tertentu.

4. Memberikan pendidikan dan bimbingan yang kontinyu, artinya penyuluhan tidak akan berhenti karena yang dikehendakinya adalah keadaan pertanian yang berkembang, lebih baik dan lebih maju, sesuai dengan perkembngan zaman.

Kesimpulannya : fungsi penyuluhan pertanian adalah menjembatani kesenjangan kemajuan teknologi yang sesuai dengan riset/penelitian, agar petani dapat lebih mengenal hasil teknologi dan dapat menerapkannya/dilakukan petani hal-hal inovasi teknologi pertanian itu.

Hal-hal yang perlu disesuaikan dalam penyampaian informasi adalah tingkat pendidikan petani, keadaan sosialnya dan situasi.

B. Tujuan Penyuluhan pertanian

Dalam perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian yang digolongkan berdasarkan jangkauan waktu tercapainya mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.

a. Tujuan jangka pendek yaitu untuk menumbuhkan perubahan-perubahan yang lebih terarah dalam aktivitas usahatani di pedesaan, perubahan itu adalah :

1. Perubahan tingkat pengetahuan, yaitu mengetahui usaha-usaha yang lebih baik dan yang menguntungkan

2. Perubahan tingkat kecakapan atau kemampuan, yaitu mampu memperhatikan, menggambarkan dan melaksanakan cara-cara dan ketermpilan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna

3. Perubahan sikap, yaitu prilaku dan perasaan yang didukung dengan adanya peningkatan kecakapan kemampuan dan pemikiran

4. Perubahan motif tindakan yaitu perlakuan yang dilakukan lebih menguntungkan yang didukung dengan keyakinan dan daya pemikirannya yang telah meningkat.

Pokok tujuan penyuluhan adalah agar para petani lebih terbuka menerima petunjuk dan bimbingan yang akan menguntungkannya lebih aktif dan dinamis dalam meaksanakan usahataninya.

b. Tujuan penyuluhan jangka panjang yaitu agar tercapai peningkatan taraf hidup masyarakat petani, mencapai kesejahtraan hidup yang lebih terjamin.

1. Better farming yaitu mau dan mampu mengubah cara-cara usahataninya dengan cara-cara yang lebih baik

2. Better business yaitu berusaha yang lebih menguntungkan, misalnya menjauhi para pengijon, para lintah darat dll

3. Better living yaitu menghemat tidak berfoya-foya setelah melangsungkan pemanenan, menabung, bekerjasama memperbiki kebersihan lingkungan, mendirikan industri industri rumah dengan mengikutsertakan keluarganya guna mengisi kekosongan waktu selama menunggu panen, mendirikan industri kecil dengan melibatkan kegotongroyongan para petani/ibu-ibu petani/taruna-taruna petani untuk meningkatkan kualitas produk dan lain-lain.

Kesimpulannya : tujuan penyuluhan pertanian yang umum adalah mencapai perubahan prilaku petani nelayan untuk hidup sejahtera yang meliputi kognitif, psikomotorik dan afektif dalam usahatani.

Tujuan juga dapat dibedakan berdasarkan tingkatannya yaitu :

1. Tujuan dasar adalah tujuan akhir yang dianggap seharusnya ada pada masyarakat, seperti yang biasa dijumpai dalam peraturan anggaran dasar atau undng-undang sesuatu organisasi. Sifatnya masih umum sekali seperti keadilan dan kemakmuran

2. Tujuan umum adalah tujuan yang sifatnya sudah agak jelas, tetapi masih untuk golongan yang besar contohnya memperbaiki taraf hidup, meningkatkan penghasilan dan menambah keahlian

3. Tujuan kerja atau oprasional adalah tujuan yang jelas dan dipergunakan sebagai arah kegiatan usaha. Dalam hal penyuluhan pertanian ada dua macam yaitu untuk penyuluh pertanian dan untuk petani sendiri. Untuk penyuluh maka tujuannya adalah mempengaruhi para petani di kecamatan agar melakukan pemupukan. Dalam hal tujuan kerja para petani adalah menambah produksi padi, mengurangi ongkos usaha, mengurangi hasil yang terbuang dll. Dalam hal penetapan tujuan kerja penyuluhan pertanian dilakukan secara matang dan didasarkan atas kenyataan-kenyataan yang ada dalam masyarakat.

Kesimpulan :

1. Penyuluhan pertanian adalah membuat terang/merubah prilaku petani nelayan dalam bidang pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahtraan petani nelayan dan keluarga secara khusus, lebih luas lagi masyarakat umum.

2. fungsi penyuluhan pertanian adalah menjembatani kesenjangan kemajuan teknologi yang sesuai dengan riset/penelitian, agar petani dapat lebih mengenal hasil teknologi dan dapat menerapkannya/dilakukan petni hal-hal inovasi teknologi pertanian itu.

3. Tujuan penyuluhan pertanian dapat dibgi menjadi 2 bagian yaitu (1) berdasarkan tingkatannya yaitu tujuan dasar, tujuan umum dan tujuan oprasional (kerja), (2) tujuan berdasarkan waktu tercapainya adalah tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek.

Evaluasi kegiatan belajar 1

Bentuk soal essey.

1. Jelaskan pengertian penyuluh pertaian menurut U. Samsudin S. !

2. Penyuluhan pertanian merupakan perubahan prilaku pada petani dan nelayan. Jelaskan pengertian dari perubahan prilaku yang dimaksud.

3. Penyuluhan pertanian merupakan bimbingan yang mengutamakan kebutuhan dan kepentingan para petani. Jelaskan maksud dari kebutuhan dan kepentingan di atas ?

4. Penyuluhan pertanian merupakan bimbingan yang mengutamakan kebebasan lokal. Jelaskan maksud dari kebebasan lokal di atas ?

5. Timbulnya fungsi penyuluhan akibat timbul dan tumbuhnya persoalan-persoalan yang dihadapi petani yang menginginkan dan membutuhkan peningkatan produksi dan pendapatan petani. Ini akan terjadi apabila petani mau mengubah cara-cara usahataninya. Atas dasar di atas tuliskan 4 fungsi penyuluhan pertanian !

6. Jelaskan maksud dari pendidikan dan bimbingan yang kontinyu yang dilakukan penyuluh pertanian.

7. Sebutkan tujuan dasar, tujuan umum dan tujuan operasional penyuluhan pertanian ?

8. Sebutkan tujuan jangka pendek penyuluhan pertanian ?

9. Sebutkan tujuan jangka panjang penyuluhan pertanian ?

10. Apa yang dimaksud dengan better farming ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar