PENYULUHAN PERTANIAN

TUGAS PENYULUH PERTANIAN
1. Menyampaikan inovasi
2. Penyuluh sebagai guru yaitu mendidik petani nelayan
3. Merubah prilaku petani nelayan, tidak hanya perubahan kognitif, afektif dan psikomotorik tetapi bisa meningkatkan kesejahtraan
4. Menyiapkan alternatif-alternatif untuk meningkatkan pendapatan petani

TUGAS PENYULUH PERTANIAN MENURUT BIMAS
n Menyebarluaskan inovasi dengan media yang tepat
n Mengumpulkan data/bahan penyuluhan mis. : data kondisi wilayah
n Mencatat hal-hal yang ada pada daerah kerjanya sehingga dapat mengetahui potensi wilayah yang akan dikembangkan
n Mengembangkan swakarya dan swadana petani nelayan
n Membantu usaha-usaha dan kegiatan petani nelayan

BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO

GOLONGAN KERJA DI UNIT USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

I. KOLAM INDUK

1. Perawatan

a. Memberi makan pagi dan sore pakai pelet

b. Memberi makan per 3 hari pakai daging

c. Menambah air selama 1 jam setiap minggu

d. Mengganti air setiap kali pemijahan (2 mingu sekali)

e. Seleksi induk yang tidak bagus/cacat

2.Pemijahan

a. Ambil induk beberapa pasang (seleksi)

b. Masukkan ke kolam pemijahan

c. Selesai pemijahan obati induk bila luka

d. Masukkan kembali ke kolam induk

II. Kolam Pemijahan

1. Perawatan

a. Persiapkan kolam pemijahan seminggu sebelum melakukan pemijahan

b. Masukkan induk pada sore hari

- Bila pemijahan di dalam ruangan dilakukan berpasangan

- Bila pemijahan di luar dilakukan pemijahan masal dengan 4 pasang

c. Masukkan kakaban sesuai dengan banyak/besar induk yang dipijahkan

2. Pemijahan

a. Kontrol induk pada malam hari (bila ada yang lompat keluar kolam segera dimasukkan kembali

b. Ambil induk dan masukkan ke kolam induk kembali bila pemijahan telah selesai (pagi hari)

c. Pindahkan ijuk ke kolam penetasan

d. Rawat telur yang tersisa di kolam pemijahan sampai menetas dan lakukan perawatan seperti halnya di kolam perawatan benih

III. Kolam Penetasan

1. Penetasan di dalam ruangan

a. Persiapkan bak/kolam penetasan seminggu sebelum dimasukkan ijuk/telur

b. Beri aerator secukupnya

c. Ketinggian air 10 – 15 cm

d. Angkat ijuk apabila telur sudah menetas (pagi hari), bersihkan ijuk lalu jemur.

2. Penetasan di luar

a. Persiapkan bak/kolam penetasan seminggu sebelum dimasukkan telur/ijuk

b. Pasang terpal pelindung sebanyak ½ dari luas kolam

c. Beri aerator secukupnya

d. Ketinggiaan air 15 -20 cm

e. Angkat ijuk apabila telur sudah menetas (pagi hari), bersihkan ijuk lalu jemur

IV. Perawatan larva

1. Perawatan di dalam ruangan

a. Bersihkan/ambil sisa-sisa telur yang tidak menetas

b. Lakukan pergantian air di hari ke tiga sebelum diberi makan cacing

c. Lakukan pemberian makan cacing dengan cara mencincangnya dan membersihkannya (mencucinya dengan air bersih), cacing cincang diberikan selama 3 hari pemberian. Pemberian makanan dilakukan secara exlibitum artinya bila makanan habis maka diberi lagi

d. Setelah 3 hari diberi makan cacing cincang maka pemberian selanjutnya adalah dengan memberi cacing utuh tanpa dicincang

e. Lakukan pergantian air setiap hari dengan mengganti ½ dari banyak air yang ada (5-7 cm)

f. Pindahkan benih bila umur telah mencapai 10 hari dan maksimal 15 hari.

2. Perwatan di luar ruangan

a. Lakukan pergntian air pada hari ke tiga dimana ikan sudah mulai diberi makan cacing

b. Pemberian makan cacing utuh dilakukan 2 kali pada pagi dan malam hari

c. Pergantian makanan dilakukan bila benih telah berumur 10 hari dengan menggunakan pellet udang

d. Pergantian air dilakukan 3 hari sekali atau sesuai dengan kondisi air

e. Pindah/sortir benih jadikan menjadi 2 kolam jika pemeliharan sudah mencapaiukuran 1-2 atau umur ikan 15 hari .

V. Perawatan kolam pendederan

1. Pemberian pakan ikan dilakukan 4 kali sehari dengan banyak pakan disesuaikan dengan banyak benih

2. Pergantian air dilakukan 3 hari sekali atau seuai dengan kondisi air kolam

3. Setelah pemeliharaan 2 minggu maka benih disortir

PERAWATAN PEMBESARAN IKAN LELE DUMBO

1. Siapkan kolam setinggi 40 cm seminggu sebelum diisi ikan.

2. Ukuran ikan yang dipelihara adalah 3-5 cm

3. Tebar benih pada pagi atau sore hari

4. Beri makan dengan ff 999 pada keesokan harinya banyaknya sesuai dengan kemampuan ikan memakan (exlibitum). Pemberian makan dilakukan 3 kali sehari

5. Setelah 2 minggu pemeliharaan air yang berkurang akibat penyusutan maka ditambah dengan air yang baru

6. Pemberian makan dengan 781-2 dilakukan setelah 2 minggu pemberian ff 999 dengan banyak pemberian 2 kali sehari. Banyak pemberian disesuaikan dengan nafsu makan ikan

7. Setelah sebulan pemeliharaan ikan maka dilakukan pergantian air dengan cara mengeluarkan air yang lama dan menggantinya dengan air yang baru dengan menambah ketinggian 60 cm

8. Setelah sebulan pemberian makan dengan 781-2 maka pemberian dilanjutkan dengan memberikan 781 sampai panen. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari dengan banyak pemberian disesuaikan dengan nafsu makan ikan.

9. Setelah dua bulan pemeliharaan maka air diganti kembali dengan melakukan penyortiran/apabila ikan sudah layak dijual maka ikan dijual.

10. Pemeliharaan dilanjutkan sampai pemeliharaan sudah mencapai 3 bulan.